Cooking cream sumber Ketika ingin memasak makanan yang creamy, sebagian besar orang akan dibingungkan dengan jenis-jenis cream untuk memasak. Di pasaran, ada yang namanya fresh cream, light cream, single cream, dan cooking cream. Sebenarnya, semua itu sama, hanya namanya yang membedakan. Lalu, apa sebenarnya cooking cream itu? Karakteristik Cooking Cream Cooking cream merupakan salah satu produk olahan yang terbuat dari lemak susu sapi dan diklaim memiliki gizi yang tergolong lengkap. Ini karena dalam segelas susu sapi segar, diperkaya kalsium, protein, asam lemak, vitamin, dan masih banyak lagi.[1] Karena itu, susu sapi terbilang bagus untuk kesehatan tubuh. Dilansir dari MaBela Cooking Club, cooking cream memiliki banyak sekali nama dan orang Inggris lebih mengenalnya dengan nama fresh cream atau single cream. Ini karena cooking cream mengandung lemak lebih rendah sekitar 18% dibanding jenis cream lainnya seperti double cream atau whipping cream. Berbeda dengan jenis cream lainnya, fresh cream tidak akan mengembang saat dikocok. Ini juga salah satu alasan mengapa cooking cream instan biasanya hanya perlu diaduk menggunakan spatula atau sendok saat dibuat. Sementara, untuk jenis cream lainnya seperti whipping cream, harus diaduk menggunakan mixer agar mengembang. Selain tidak bisa mengembang, cooking cream juga tidak bisa kaku saat diaduk. Meskipun terbuat dari lemak susu yang terbilang kental dan padat, tekstur cooking cream lebih cair dan tidak bisa kaku. Single cream juga tidak bisa dibentuk layaknya whipped cream atau heavy cream. Whipped cream Meskipun tidak bisa mengembang dan kaku, cooking cream memiliki aroma yang harum dan cenderung menempel di hidung. Ini adalah salah satu alasan mengapa banyak orang memakainya untuk memasak. Aroma fresh cream yang menggoda, konon bisa membangkitkan selera makan. Cocok untuk anak-anak yang sedang mengalami susah makan. Sesuai dengan namanya, light cream memiliki rasa yang cenderung lebih ringan dibanding cream lainnya. Ini juga karena teksturnya yang lebih cair dibanding cream lainnya. Rasa yang tidak terlalu berat namun lebih creamy dibanding susu, membuat cream tersebut sering dijadikan bahan untuk membuat makanan berkuah. Makanan seperti sop daging atau sayur yang ditambah dengan cooking cream, rasanya akan jauh lebih gurih dan sedap. Selain bisa dipakai untuk memasak makanan ini, fresh cream sering dijadikan sebagai bahan untuk memasak spaghetti, macaroni, pasta, dan kue. Tidak sulit menemukan single cream di pasaran, Anda bisa membelinya di toserba, swalayan terdekat, atau toko bahan kue. Jika Anda merasa kesulitan menemukan cooking cream, Anda juga bisa membuatnya sendiri dengan cara yang simpel. Cara Membuat Cooking Cream Kocokan cooking cream sumber Membuat cooking cream tidaklah sulit, yang penting Anda harus telaten dan sudah menyiapkan bahan-bahannya. Untuk bahan utamanya, siapkan 4 liter susu segar yang masih mentah dan baru diperas. Sebagai bahan pendamping, Anda bisa menyiapkan 1/2 sendok teh garam. Garam diperlukan untuk menambah rasa sekaligus pengawet alami pada single cream. Jika Anda tidak terlalu suka fresh cream yang gurih dan sedikit asin, Anda bisa menghapus garam dari resep Anda. Tuang susu ke dalam plastik yang tebal agar tidak mudah bocor dan ikat bagian ujungnya menggunakan karet. Simpan susu tersebut di dalam lemari pendingin selama 1 minggu atau hingga susu memiliki 2 layer. Ciri susu yang siap diolah menjadi fresh cream adalah memiliki lapisan atas berwarna lebih pekat dibanding lapisan bagian bawah. Siapkan 2 wadah berupa mangkuk plastik atau baskom kapasitas 3 l dan 1 l. Ambil susu sapi di dalam lemari pendingin dan lubangi bagian bawah plastik menggunakan gunting. Pisahkan bagian kepala atau lemak susu dengan cairan susu bagian bawah. Lemak susu bisa dituang ke dalam wadah kapasitas 1 l dan cairan susu skim bisa dikemas dalam wadah kapasitas 3 l. Tambahkan garam pada kepala susu dan aduk hingga rata menggunakan sendok. Masukkan lemak susu ke dalam panci dan panaskan hingga suhunya mencapai 65 derajat Celcius atau hingga panas namun tidak mendidih. Setelah itu, masukkan fresh cream yang sudah jadi ke dalam wadah dan tunggu hingga suhunya dingin. Jika sudah dingin, Anda bisa menutup kemasannya dan menyimpannya dalam lemari pendingin. Susu skim yang teksturnya lebih cair dibanding kepala susu, bisa dijadikan sebagai bahan pangan olahan seperti yogurt. Sehingga, susu bisa manfaatkan secara keseluruhan sebagai bahan pangan yang sehat dan bergizi. [1] Oka, Bagus, Mohammad Wijaya, Kadirman. 2017. Karakterisasi Kimia Susu Sapi Perah di Kabupaten Sinjai. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, Vol. 3 195-202.
EsCoklat Madu Yang Dingin dan Nikmat. Resep Minuman Segar | Menu Kita Bahan-bahan Es Coklat Madu. : Kuning telur sebanyak 3 butir Putih telur sebanyak 1 buah Gula pasir sebanyak 100 gram Susu cair sebanyak 150 cc Madu sebanyak 100 cc Whipping cream sebanyak 200 cc Milk cooking chocolate sebanyak 200 gr, lelehkan Gelatin sebanyakJAMBI, - Ketika berbelanja ke supermarket, di bagian rak pendingin berisi susunan produk olahan susu, kamu akan melihat dua jenis produk bernama whipping cream dan heavy cream. Dua produk ini biasa digunakan untuk membuat berbagai jenis masakan umumnya dessert atau makanan manis. Kedua jenis krim cair memiliki perbedaan-meski sedikit. Berikut adalah perbedaan Whipping cream dan heavy cream dikutip dari The Kitchn, Fine Cooking, dan All Recipe Baca juga Beda Fungsi Tepung Terigu Serbaguna, Protein Rendah, dan Protein Tinggi 1. Kandungan lemak Whipping cream dan Heavy cream adalah dua jenis krim golongan berlemak tinggi, namun persentasenya berbeda. Whipping cream mengandung 35 persen lemak dan heavy cream persentase kandungan lemaknya lebih banyak, yaitu 38 persen lemak yang tinggi pada kedua jenis krim cair ini, membuatnya mudah untuk dikocok hingga bervolume atau mengembang. 2. Fungsi Jumlah kandungan lemak whipping cream sebesar 35 persen membuat krim ini cocok untuk hiasan pie agar lebih lezat. Whipping cream juga sering dijadikan topping minuman atau es krim agar tampilan semakin cantik. Karena jumlah lemaknya tergolong cukup banyak, whipping cream bisa dipakai sebagai pengganti heavy cream pada masakan. Baca juga Apa Bedanya Cupcake dengan Muffin? Mulai dari Adonan sampai Topping Jadi jika kamu tidak menemukan heavy cream untuk membuat kue atau masakan lain, jangan ragu untuk menggunakan whipping cream. Sementara karena kandungan lemak yang tinggi pada heavy cream membuat tekstur krim ini semakin kental. Heavy cream juga tidak mudah menggumpal ketika dipanaskan.
HeavyCream adalah produk susu khusus yang terbuat dari lapisan paling atas dari susu yang kaya. dalam lemak mentega Lemak dilipat dari permukaan susu paling atas sebelum dikenai homogenisasi. Di sisi lain, istilah 'whipped cream' atau 'whipping cream' mengacu pada krim yang mengalami proses pemukulan terus menerus sampai menjadi lembut dan ringan.Untuk membuat dekorasi kue, kedua bahan ini paling sering digunakan yaitu butter cream dan whipped cream. Kedua jenis bahan ini sering dipakai karena pengaplikasikannya juga mudah dan bisa dibentuk dengan berbagai hiasan. Namun, dari kedua pilihan tersebut, pasti ada yang lebih baik untuk digunakan bukan?Antara kedua jenis ini memang memiliki persamaan tekstur yakni lembut dan creamy, namun jelas keduanya berbeda mulai dari bahan pembuatan serta rasanya. Walaupun jika dilihat sekilas butter cream dan whipped cream memang mirip. Untuk lebih jelasnya, yuk lihat perbedaan dari kedua bahan ini sebagai berikutBahan pembuatanButter cream menggunakan bahan utama lemak yang berupa margarin, butter / mentega, atau mentega putih. Serta tambahan gula gula yang digunakan disini berupa gula halus, kental manis atau gula cair, soft cream, dan susu bubuk. Namun, saat ini telah banyak variasi rasa dengan menggunakan bahan lainnya. Pada rasanya, butter cream tidak menggumpal dan rasanya manis dan berwarna putih atau sedikit kuning tergantung lemak yang digunakan. Untuk membuatnya pun cukup mudah dan dapat dilakukan sendiri di untuk bahan pembuatan whipped cream adalah menggunakan krim yang kadar lemak susunya tinggi sehingga jika diaduk akan menjadi kental. Namun, whipping cream ada yang terbuat dari bahan hewani, susu sapi dan ada juga yang dari lemak tumbuhan atau nabati. Kalau kamu ingin membuatnya dengan praktis bisa menggunakan krim bubuk yang dijual dalam kemasan karton. Kemudian, krim bubuk tersebut tinggal ditambahkan susu atau air dingin saja sesuai takarannya. Biasanya Whipping Cream juga disebut sebagai whipping cream, heavy cream, double cream, atau thick dan RasaCiri-ciri butter cream yang bagus untuk menghias kue adalah memiliki tekstur halus yang mempermudah kita saat mengaplikasikannya untuk menghias kue. Saat dimakan, butter cream tidak akan mengendap di lidah. Menggunakan bahan berkualitas tinggi juga berpengaruh dengan ini. Butter cream memiliki kepadatan yang pas dan kokoh untuk dibuat hiasan seperti mawar dan lain-lain. Hal itu berpengaruh pada jumlah cairan yang digunakan agar butter cream tidak terlalu cair. Untuk rasa, seharusnya butter cream terasa manis bukan ketir. Maka dari itu sangat dianjurkan untuk menggunakan kental manis daripada gula cair sekilas terlihat sama dengan butter cream, whipped cream lebih lembut, ringan dan tebal. Jenis dari whipped cream juga terdiri dari dua, yaitu dairy dan non dairy. Bedanya whipped cream dairy cenderung tawar dan perlu ditambahkan gula halus atau dicampur bahan lain agar rasanya lebih manis. Sementara yang non dairy memiliki rasa manis, sehingga saat pembuatannya tidak perlu menambahkan gula diaduk lama hingga mengembang, whipped cream juga lebih mudah berubah bentuk dibandingkan butter cream. Maka dari itu bahan ini jarang digunakan untuk menghias kue karena tidak bisa bertahan di suhu ruang selama lebih dari dua jamPenggunaan dan PenyimpananPenggunaan butter cream pada kue adalah sebagai hiasan kue yang memerlukan detail, seperti kue ulang tahun, wedding cake, dan sejenisnya. Hal itu berpengaruh karena butter cream memiliki tekstur padat dan kokoh. Butter cream yang sudah digunakan sebagai penghias kue bisa disimpan di suhu ruang dan akan bertahan hingga 3 hari lamanya. Jika disimpan di dalam chiller atau kulkas, kue dapat awet hingga satu cream juga bisa digunakan sebagai menghias atau melapis kue. Namun, tidak bisa terlalu detail karena teksturnya yang cenderung ringan dan tidak kokoh. Kue yang sudah dihias menggunakan whipped cream harus disimpan di dalam chiller atau kulkas agar tidak meleleh dan akan bertahan dua sampai tiga butter cream dan whipped cream dapat sama-sama digunakan untuk menghias cake. Namun, keduanya memiliki karakteristik yang itulah beberapa perbedaan dari butter cream dan whipped cream. Sudah paham, bukan? Perhatikan juga bagaimana kamu menyimpannya dengan baik agar bisa lebih tahan lama dan bisa dipakai di kemudian hari. Semoga membantu. Terima kasih!jofiebakery kueultahmedan customcake birthdaycake whippedcream buttercream cake foodporn sweet cakedecorating
Sebelumdipanggang, ratakan bagian atasnya dengan spatula, lalu panggang dengan oven dengan suhu 150 derajat celcius. Panggang selama kurang lebih 35 menit. Setelah matang, angkat dan letakkan di atas piring. Beri lelehan cokelat yang dibuat dari campuran dark chocolate dan whipping cream yang dilelehkan bersama. Tuang lelehan cokelat di
Triani Rini (2019) Pengaruh Rasio Minyak Kanola Dan Cooking Cream Serta Suhu Pemanasan Terhadap Karakteristik Sensori Selai Cokelat Gula Jawa. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. Trisnastuti, Ardindari Setya (2019) Karakteristik Fisikokimia dan Mikrobiologi Madu Fermentasi Secara Aerob (Kajian Jenis Madu dan Lama Fermentasi).