Berikutini Alat - alat yang diperlukan dalam pemasangan AC atau Air Conditioner : Obeng Plus Obeng Minus Water Pas Bor Listrik Palu Besi Meteran 1 Set Kunci L 1 set Kunci pas Kunci Inggris atau adjustable wrench Cutter Pisau Tang Potong Pahat pensil Alat flaring pipa Mesin Vacum Manifold 2. Persiapkan bahan atau material yang diperlukanDalam pekerjaan servis refrigerasi dan tata udara, banyak macam-macam peralatan yang digunakan dalam pekerjaannya. Mulai dari peralatan yang umum digunakan, sampai dengan peralatan yang khusus digunakan dalam pekerjaan refrigerasi dan tata udara. Pada kesempatan kali ini kami akan membahas satu alat khusus yang banyak digunakan pada pekerjaan servis refrigerasi dan tata udara. Alat ini tidak banyak yang mengetahuinya. Karena penggunaanya lebih khusus di bidang refrigerasi atau tata udara. Alat yang kami maksud di sini adalah manifold gauge. Istilah penyembutan alat ini bermacam-macam. Ada yang menyebutnya dengan servis manifold, ada yang menyebut dengan analyzer. Namun maksud dan kegunaannya tetap sama. Bentuk Servis Manifold Manifold merupakan alat yang wajib dimiliki oleh teknisi perbaiakn kulkas, AC, showcase, freezer, dan mesin-mesin pendingin sejenis. Bentuk servis manifold dibuat standar, sehingga mudah digunakan oleh siapa saja. Untuk warna-pun sudah standar, yaitu biru-merah. Biru menandakan tekanan rendah, sedangkan warna merah menunjukkan tekanan tinggi. Ada dua tipe manifold yang dijual di pasaran, yaitu tipe single manifold dan tipe double manifold. Manifold tipe single mempunyai satu valve kran dan dua port saluran. Manifold tipe double mempunyai dua valve dan tiga port. Yang akan diterangkan disini adalah servis manifold dengan tipe double. Fungsi Servis Manifold Servis manifold atau manifold gauge ini termasuk ke dalam alat ukur. Fungsi servis manifold atau manifold gauge adalah untuk mengukur tekanan gas. Satuan tekanan yang digunakan ada bermacam-macam. Diantaranya psi, bar, atm, inHg dan sebagainya. Tergantung pada pabrikan pembuatnya. Selain untuk mengukur tekanan gas –dalam hal ini refrigerant Freon– servis manifold juga dapat digunakan untuk melakukan pemvakuman sistem pendingin. Penggunaannya dikombinasikan dengan pompa vakum. Juga dipakai untuk menakukan pengisian refrigerant dan oli. Bagian-Bagian Servis Manifold Pengukur tekanan berwarna biru disebut compound gauge, yaitu dapat melakukan pengukuran positif dan pengukuran negative vakum. Istilah lainnya adalah meter vakum antara 30 inHg – 0 psi, dan 0 psi – 250 psi untuk pengukuran bertekanan di atas atmosfer. Compound gauge berwarna biru, dan selang yang terhubung ke nozzle disepakati berwarna biru juga. Pengukur tekanan berwarna merah disebut pressure gauge, yaitu dengan range antara 0 psi – 500 psi. Kode warna pressure gauge ini berwarna merah, demikian juga dengan selang yang terhubung padanya. Dan di bagian tengah manifold ada nozzle yang diberi selang berwarna kuning. Selang kuning ini biasanya terhubung ke pompa vakum pada saat melakukan pemvakuman.
Selangmanifold (meter isi) adalah sebuah perangkat yang wajib dimiliki oleh teknisi perbaikan kulkas,AC dan mesin-mesin pendingin lainnya , alat ini sangat besar fungsinya ketika perbaikan melibatkan media pendingin yaitu freon pada kulkas atau refrigerant pada AC. Manifold dibuat dengan desain standard sehingga mudah dipahami cara pemkaiannyaAC mobil tidak dingin merupakan tanda-tanda dari kurangnya freon refrigerant pada sistem pendinignnya. Kebocoran pada sistem AC mobil bisa terjadi pada bagian kondensor, evaporator, dan pemipaan antara komponen tersebut. Tidak terkecuali bocornya sistem AC mobil terjadi pada bagian pentil pengisian. Pentil pengisian ini berfungsi sebagai saluran pengisian refrigerant pada sistem AC mobil dan juga dapat digunakan untuk memasukan oli kompresor. Pada saat proses pengisian freon refrigerant, pentil pengisian ini akan tertekan oleh Quick Coupler sehingga saluran dapat terbuka. Dengan demikian, proses pemvakuman dan pengisian refrigerant dapat dilakukan tanpa ada kendala. Setelah proses pengisian selesai, pentil pengisian akan menutup kembali karena dilepasnya Quick Coupler sehingga refrigerant tidak dapat keluar. Pentil pengisian yang baik dapat menahan refrigerant dalam sistem AC mobil agar tidak keluar. Tetapi seiring umur penggunaan, karet pada pentil tersebut dapat mengeras dan tidak dapat menutup lagi dengan sempurna. Jika keadaan seperti ini maka harus dilakukan penggantian komponen pentil tersebut. Dalam penggantian pentil pengisian, sistem akan terbuka pada saat pentil dicabut dan refrigerant akan keluar. Dengan demikian, proses penggantian pentil pengisian menjadi lebih komplek akibatnya. Refrigerant akan habis dan harus dilakukan pengisian ulang dan tidak lupa untuk pemvakuman sistem sebelum pengisian. Ini akan berakibat pembengkakan biaya servis. Kejadian di atas dapat diatasi jika pada saat penggantian pentil pengisian pada sistem AC mobil menggunakan perlatan yang memadai. Terdapat peralatan khusus yang digunakan untuk mengganti pentil pengisian AC mobil tanpa harus membuang freon refrigerant. Bagian-bagian alat untuk mengganti pentil diperlihatkan pada gambar di bawah. Alat ini hanya dapat digunakan pada AC mobil yang menggunakan konektor Quick Coupler, sedangkan pada sistem AC mobil yang masih menggunakan konektor ulir manifold, alat ini tidak dapat digunakan. Cara Melepas Pentil 1. Buka tutup lubang pentil pengisian. 2. Pasang Quick Coupler pada pentil pengisian. Pastikan kedudukannya sudah kuat. 3. Tekan as pembuka pentil kemudian putar berlawanan dengan arah jarum jam ke kiri. Putar dengan putaran yang diperbanyak untuk memastikan pentil sudah terlepas dari ulirnya. 4. Tarik as pembuka pentil hingga mentok, kemudian tutup kran. 5. Lepaskan as pembuka pentil dengan cara memutar nut pengunci berlawanan dengan arah jarum jam ke kiri. Setelah terlepas maka akan terlihat pentil yang menempel pada ujung as. Cara Memasang Pentil 1. Letakkan pentil pada ujung as. Pastikan posisi pentil kuat dan tidak terjatuh. 2. Masukkan pentil kemudian pasang nut pengunci dengan memutarnya ke kanan hingga kuat agar tidak bocor. 3. Buka kran. 4. Tekan as pembuka pentil hingga terasa menyentuh dudukan pentil, kemudian putar as sambil diberi tekanan agar pentil masuk ke ulirnya. Pastikan pentil sudah terpasang dengan kuat. 6. Lepaskan Quick Coupler. 7. Cek apakah pentil masih bocor atau tidak. Jika masih ada kebocoran, keraskan lagi kedudukan pentil. 8. Tutup lubang pentil pengisian. Dengan menggunakan alat pembuka pentil ini, maka freon refrigerant tidak terbuang. Dengan demikian biaya servis menjadi lebih murah dan lingkungan bebas dari pencemaran udara.
Pasangdengan proses yang benar satu selang manifold menjuku ke kompresor. Lalu kemudian pasang selang kedua ke dalam tabung freon. Sebaiknya, lebih baik Anda siapkan sambungan pada ujung manifold yang sesuai dengan ukuran pentil pada AC jenis freon yang sama. Hal tersebut tentunya akan mempermudah proses pengisian pada AC Anda.
Je vais vous présenter dans cette article une procédure de base et essentielle pour un frigoriste le raccordement du manifold sur une machine frigorifique en fonctionnement et comment est-ce que l’on fait pour enlever le manifold de la machine frigorifique en fonctionnement et sans perte de fluide frigorigène. La procédure est avec texte, avec texte et photo, j’ai aussi fait une procédure vidéo, c’est plus parlant. Avertissement Ce document n’est qu’une aide, un support pour les révisions des bases des sujets qu’ils traitent. Il peut y avoir des erreurs et des inexactitudes, gardez toujours ça en tête. Si vous voulez signaler des erreurs ou apporter des précisions, vous pouvez laisser un commentaire en bas de l’article. Qr_CODE VIDÉO YOUTUBE Sommaire. 1 Procédure brancher le manifold avec la machine en fonctionnement. Préparation du compresseur. Préparation du manifold. Tirage au vide du manifold. Mise sous pression du manifold. 2 Procédure Débrancher le manifold avec la machine en fonctionnement sans perte de fluide frigorigène. Préparation du compresseur. Préparation du manifold. Préparation au débranchement du manifold. Débranchement du manifold. 3 La procédure en vidéo sur la manipulation du manifold. 4 La procédure en image brancher le manifold avec la machine en fonctionnement. Préparation du compresseur. Préparation du manifold. Tirage au vide du manifold. Mise sous pression du manifold. 5 La procédure en image Débrancher le manifold avec la machine en fonctionnement sans perte de fluide frigorigène. Préparation du compresseur. Préparation du manifold. Préparation au débranchement du manifold. Débranchement du manifold. 1 Procédure brancher le manifold avec la machine en fonctionnement. Toutes les manipulations doivent être fait avec les EPI équipements de protection individuelle. Préparation du compresseur. Enlever le cabochon de la vanne de service HP. Enlever le cabochon de la vanne de service BP. Mettre en cale arrière siège arrière la vanne de service HP. Mettre en cale arrière siège arrière la vanne de service BP. Enlever le bouchon de la voie manométrique de la vanne de service HP. Enlever le bouchon de la voie manométrique de la vanne de service BP. Préparation du manifold. Tarer le 0 sur les manomètres du manifold. Brancher le flexible HP du manifold. Brancher le flexible BP du manifold. Brancher le flexible de service du manifold sur la pompe à vide. Ouvrir la vanne BP et la vanne HP du manifold pour mettre en communication le bypass. Ouvrir la vanne quart de tour du flexible de service. Tirage au vide du manifold. Mettre en marche la pompe à vide pour tirer au vide les flexibles et le bypass du manifold contrôler le niveau de vide avec un vacuomètre électronique. Fermer la vanne HP et la vanne BP du manifold. Fermer la vanne quart de tour du flexible de service et éteindre la pompe à vide. Mise sous pression du manifold. Desserrer le presse-étoupe. Mettre en position de lecture cale intermédiaire la vanne de service HP le manomètre HP reçoit la pression HP du groupe. Desserrer le presse-étoupe. Mettre en position de lecture cale intermédiaire à la vanne de service BP le manomètre BP reçoit la pression BP du groupe. Les manomètres BP et HP sont sous pression. 2 Procédure Débrancher le manifold avec la machine en fonctionnement sans perte de fluide frigorigène. Maintenant je veux débrancher les flexibles sans perte de fluide frigorigène. Préparation du compresseur. Mettre en cale arrière la vanne de service HP je ferme la voie manométrique. Préparation du manifold. Ouvrir la vanne du manifold BP et la vanne du manifold HP je mets en communication le bypass. Préparation au débranchement du manifold. Je ferme l’électrovanne de la ligne liquide le compresseur tire au vide l’évaporateur. Je fais fonctionner le compresseur jusqu’à ce que la BP atteigne 0,2 bar relatif. Si le compresseur s’arrête avant, je le force à fonctionner en forçant le contacteur puissance du compresseur jusqu’à 0,2 bar. Dès que le 0,2 bar est atteint, je mets en cale arrière la vanne de service BP. 2 cas possibles. Si la pression remonte dans le manifold c’est qu’il y a de l’huile à l’intérieur des flexibles et du manifold. Le fluide frigorigène dissous dans l’huile dégaze et fait remonter la pression. Il faut mettre la vanne de service BP en position de lecture, la pression dans le manifold chute à 0,2 bar et il faut remettre la vanne de service en cale arrière. Si la pression ne remonte pas c’est qu’il n’y plus de fluide frigorigène. Débranchement du manifold. J’enlève le flexible BP. J’enlève le flexible HP. Je remets le bouchon de la vanne de service HP serrage à la clé. Je remets le bouchon de la vanne de service BP serrage à la clé. Je remets le cabochon de la vanne de service HP serrage à la clé. Je remets le cabochon de la vanne de service BP serrage à la clé. 3 La procédure en vidéo sur la manipulation du manifold. Dans cette vidéo sur la chaîne YouTube TMETLARDY c’est la chaîne du blog Je vous présente la procédure. Note le bruit de craquement que l’on peut entendre dans la vidéo c’est l’air soufflé par le ventilo-condenseur. 4 La procédure en image brancher le manifold avec la machine en fonctionnement. Préparation du compresseur. 1 – Enlever le cabochon de la vanne de service HP. 2 – Enlever le cabochon de la vanne de service BP. 4 – Mettre en cale arrière siège arrière la vanne de service HP. 5 – Mettre en cale arrière siège arrière la vanne de service BP. 6 – Enlever le bouchon de la voie manométrique de la vanne de service HP. 7 – Enlever le bouchon de la voie manométrique de la vanne de service HP. Préparation du manifold. 1 – Tarer le 0 sur les manomètres du manifold tourner la vis du manomètre jusqu’a avoir zéro. 2 – Brancher le flexible HP du manifold. 3 – Brancher le flexible BP du manifold. 4 – Brancher le flexible de service du manifold sur la pompe à vide. 5 – Ouvrir la vanne BP et la vanne HP du manifold pour mettre en communication le bypass. 6 – Ouvrir la vanne quart de tour du flexible de service. Tirage au vide du manifold. 1 – Mettre en marche la pompe à vide pour tirer au vide les flexibles et le bypass du manifold contrôler le niveau de vide avec un vacuomètre électronique. 2 – Fermer la vanne HP et la vanne BP du manifold. 3 – Fermer la vanne quart de tour du flexible de service et éteindre la pompe à vide. Mise sous pression du manifold. 1 – Mettre en position de lecture cale intermédiaire la vanne de service HP le manomètre HP reçoit la pression HP du groupe. 2 – Mettre en position de lecture cale intermédiaire la vanne de service BP le manomètre BP reçoit la pression BP du groupe. 3 – Les manomètres BP et HP sont sous pression. Lecture HP 6 bars et 26°C température de condensation Tk avec du R134A. Lecture BP bar et -3°C température d’évaporation To. Température de la chambre froide 7°C. 5 La procédure en image Débrancher le manifold avec la machine en fonctionnement sans perte de fluide frigorigène. Préparation du compresseur. 1 – Mettre en cale arrière la vanne de service HP je ferme la voie manométrique. Préparation du manifold. 1 – Ouvrir la vanne du manifold BP et la vanne du manifold HP je mets en communication le bypass. Les pressions sont maintenant identiques sur le manomètre BP et HP. Préparation au débranchement du manifold. 1 – Je ferme l’électrovanne de la ligne liquide le compresseur tire au vide l’évaporateur. 2 – Je fais fonctionner le compresseur jusqu’à ce que la BP atteigne 0,2 bar. Si le compresseur s’arrête avant, je le force à fonctionner en forçant le contacteur puissance du compresseur jusqu’à 0,2 bar. 3 – Dès que le 0,2 bar est atteint, je mets en cale arrière la vanne de service BP. 2 cas possibles. Si la pression remonte dans le manifold c’est qu’il y a de l’huile à l’intérieur des flexibles et du manifold. Le fluide frigorigène dissous dans l’huile dégaze et fait remonter la pression. Il faut mettre la vanne de service BP en position de lecture, la pression dans le manifold rechute à 0,2 bar et il faut remettre la vanne de service en cale arrière. Si la pression ne remonte pas c’est qu’il n’y plus de fluide frigorigène dans les flexibles et le manifold. Débranchement du manifold. 1 – J’enlève le flexible BP. 2 – J’enlève le flexible HP. 3 -Je resserre le presse- étoupe. Je remets le bouchon de la vanne de service HP serrage à la clé. 4 – Je resserre le presse-étoupe. Je remets le bouchon de la vanne de service BP serrage à la clé. 5 – Je remets le cabochon de la vanne de service HP serrage à la clé. 6 – Je remets le cabochon de la vanne de service BP serrage à la clé. Voilà comment on branche et on enlève proprement ses manos d’une machine frigorifique. Fermer la vanne HP et la vanne BP du manifold. Abonnez-vous au blog en haut à droite et à la chaîne YouTube pour être tenu au courant de la publication du prochain article et des prochaines vidéos. MERCI Tu peux me soutenir financièrement dans la production de mes articles et de mes vidéos par un don MERCI Me suivre sur les réseaux sociaux Twitter Facebook Instagramm Google+ YouTube Licence Creative Commons Paternité – Pas d’Utilisation Commerciale – Partage desConditions Initiales à l’Identique Francecarapemasangan ac split.fullpost{display:inline;}Cara pemasangan ac split dapat anda lakukan bila tool/alat-alat kerja sudah anda miliki, seperti: -manifold.-tabung freon. pemasangan ac split yg baru biasanya dilakukan oleh teknisi dari toko ac yg anda beli, tapi bila anda sudah menpunyai teknisi atau ingin pasang sendiri anda bisa membeli
Ingin tahu cara pasang AC sendiri di rumah, sebaiknya perhatikan hal-hal dan panduan berikut ini, agar lancar prosesnya. Ya, seperti yang kita tahu, suhu di Indonesia relatif panas. Suhu yang panas tersebut tidak lepas dari letak Indonesia yang secara geografis berada di garis khatulistiwa. Sehingga jarak matahari ke permukaan relatif dekat. Disamping itu, Indonesia juga memiliki iklim yang lembab. Seperti yang kita ketahui , kelembaban udara yang tinggi membuat kita merasa lebih gerah dan mudah berkeringat. Kondisi ini terasa lebih parah di kota-kota yang padat hunian dan penduduk. Hunian yang padat dan tertutup seringkali membuat hembusan udara tidak masuk ke dalam rumah. Kemudian, hunian yang padat juga turut membuat pohon-pohon tersingkirkan. Selain itu, sebagian besar jalan-jalan di perkotaan beraspal. Jalan beraspal yang berwarna hitam sudah pasti akan menyerap lebih banyak energi panas dari matahari. ADVERTISEMENT SCROOL TO CONTINUE WITH CONTENT Itulah yang membuat udara di perkotaan umumnya terasa lebih panas dibandingkan dengan di desa-desa. Karena udara yang terasa lebih panas dan bikin gerah, tidak heran apabila warga perkotaan lebih senang memilih menggunakan AC untuk menyejukkan udara daripada kipas angin. Untuk memasang AC di rumah, idealnya harus dilakukan oleh tukang service atau tenaga profesional yang berpengalaman. Pasalnya, seringkali kesalahan memasang AC bisa berdampak pada kinerja dan bahkan bisa merusak AC. Tapi, jika anda merasa cukup berpengalaman dengan listrik dan perpipaan serta punya peralatan yang lengkap, memasang AC sendiri tidaklah terlalu sulit. Apabila tertarik untuk memasang AC sendiri, berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan. Tips Pasang AC Sendiri di Rumah AC yang cocok untuk rumah adalah AC Split tipe standar, low watt, atau inverter. Berbagai tipe AC tersebut dikenal lebih efisien, praktis, dan hemat energi. Sebuah AC Split umumnya terdiri atas unit indoor dan outdoor. Unit indoor akan dipasang di dinding dalam rumah atau kamar. Sedangkan unit outdoor akan dipasang di dinding luar dan ada juga yang diletakkan di atas permukaan tanah. Dalam memilih AC harus disesuaikan dengan bentuk ruangan yang akan didinginkan. Umumnya, untuk skala rumahan, ada tiga jenis AC yang bisa dipilih yaitu, Unit yang dipasang di dinding. Sangat ideal untuk mendinginkan suatu ruangan seperti kamar tidur Kedua adalah unit yang dipasang di lantai. Pada umumnya dipilih untuk ruangan tunggal yang berukuran luas. Seperti ruang tamu atau ruang makan. Jenis yang ketiga adalah AC cassette yang dipasang di langit-langit. AC jenis ini cocok digunakan untuk mendinginkan seluruh bagian rumah. Sedangkan berdasarkan jenisnya, AC split dibedakan menjadi dua, yaitu Sistem split tunggal. Ini adalah jenis AC yang paling umum kita jumpai di rumah-rumah. Sistem split tunggal terdiri atas unit indoor dan outdoor yang dihubungkan dengan 2 buah pipa tembaga untuk mengalirkan udara dingin dan panas. Beberapa contoh merk AC Split tunggal yang populer diantaranya adalah, merk Daikin, Gree, Panasonic, Samsung, LG, Sharp. Hingga Aqua Japan Sistem multi split. AC sistem multi split bisa menghubungkan beberapa unit indoor ke satu buah unit outdoor. Jadi, kita bisa memasang 2 atau 3 unit AC di 2 atau 3 kamar dengan menggunakan satu unit outdoor. Jangan khawatir, karena unit indoor-nya bisa dioperasikan secara mandiri. Contoh merk AC multi split adalah, Daikin Multi-S 2 connection yang hanya membutuhkan daya sekitar 380 watt Cara Pasang AC Sendiri di Rumah Lokasi terbaik untuk menempatkan unit AC indoor adalah di tempat yang tidak terpapar sinar matahari langsung atau sumber panas. Karena matahari dan sumber panas dapat mengganggu kinerja AC. Unit indoor sebaiknya dipasang pada ketinggian minimal 2 meter dari permukaan tanah serta 15 cm dari langit-langit. Dan, harus dekat dari sumber listrik, maksimal 2 meter. Apabila lokasi pemasangan sudah ditentukan. Setelah itu, sediakan alat-alat berikut ini. Selotip listrik Kunci L 4mm dan 5mm Obeng plus/minus Flaring tool Meteran Pompa vacum Waterpas Bor lengkap dengan mata bor-nya Jangkar plastic dan sekrup Daktape non lengket Cutter tube Tang potong Pensil Reamer Leak detector 1. Pasang Bracket Indoor Setiap pembelian unit AC biasanya sudah menyertakan bracket indoor. Yaitu, sebuah plat logam yang akan digunakan untuk menggantung unit Indoor. Berikut adalah langkah-langkah memasang bracket AC indoor. Gunakan waterpass untuk memastikan bracket terpasang rata supaya air kondensasi bisa mengalir dengan lancar dan tidak tergenang Tandai titik-titik sekrup penahannya dengan pensil. Umumnya, kita membutuhkan 3 sekrup untuk bagian atasnya dan 2 sekrup di bagian bawah Setelah itu, bor untuk membuat lubang jangkar sekrup. Masukkan jangkar plastik ke dalam lubang yang sudah di bor Pasang bracket dan kencangkan dengan sekrup pada 5 titik jangkar tadi 2. Membuat lubang pipa Lubang pipa umumnya dibuat disamping bracket indoor. Lubang ini akan digunakan untuk memasang pipa tembaga, pipa pembuangan air, dan kabel listrik. Lubang pada dinding bisa dibuat dengan menggunakan pahat beton atau dengan menggunakan bor hollow. Lubang yang dibuat harus agak miring supaya air pembuangan bisa mengalir dengan lancar. Setelah pemasangan pipa dan kabel listrik, lubang tersebut bisa ditambal atau ditutup dengan menggunakan seal. 3. Pasang unit indoor AC Gambar persiapan untuk pemasangan unit indoor AC. RUDHIHADHI/ Setelah lubang dibuat, dan sebelum memasang unit indoor pada bracket. Pastikan kabel power dan kabel-balikan yang akan terhubung ke unit outdoor terpasang. Setelah itu, bungkus pipa pembuangan air, pipa tembaga, dan kabel-kabel menjadi satu dengan menggunakan daktape non lengket. Jika sudah, pasang unit indoor pada bracket. Caranya adalah dengan mengangkat unit indoor ke atas hingga tersangkut pada bracket lalu tekan ke bawah agar terkunci. 4. Pasang kabel power unit indoor Kabel unit indoor terdiri atas, Kabel power Kabel balikan Jika penutup terminal kabel dibuka, Anda akan melihat simbol-simbol seperti L untuk Line, N untuk Netral, dan terminal 1 serta 2 kabel balikan. Kabel dengan simbol L dan N harus dihubungkan ke sumber listrik. Sedangkan terminal 1 dan 2 akan disambungkan ke unit outdoor. Agar lebih aman, kabel yang akan disambungkan ke sumber listrik sebaiknya dilengkapi dengan MCB. 5. Pasang unit outdoor AC Gambar persiapan pemasangan unit outdoor AC. RUDHIHADHI/ Unit outdoor harus ditempatkan di tempat yang teduh dan terlindungi dari sinar matahari maupun air hujan agar lebih awet. Akan tetapi, unit outdoor tidak boleh terisolasi atau dibungkus karena hal tersebut bisa mengurangi efektivitasnya dalam membuang kalor atau panas. Pasang terlebih dahulu bracket outdoor yang dapat disesuaikan dengan panjang pipa tembaga. Sama seperti saat memasang bracket indoor. Kita juga harus memanfaatkan waterpass untuk memastikan unit outdoor terpasang secara rata dan tidak miring. Pemasangan bracket unit outdoor harus menggunakan dinabol agar bisa menahan beban unit outdoor yang berat dan agar tidak mudah bergetar saat dihidupkan. Untuk memasang dinabol, dibutuhkan mata bor beton berukuran 10mm. Setelah bracket terpasang, selanjutnya unit outdoor bisa dipasangkan pada bracket tersebut dan dikencangkan dengan mur-mur yang telah disediakan. 6. Menyambungkan pipa tembaga Proses flaring pipa. RYAN/ Langkah pasang AC sendiri selanjutnya adalah menyambungkan 2 buah pipa tembaga yang telah dilengkapi dengan isolator vinil. Pipa tembaga yang berukuran besar adalah pipa hisap suction sedangkan yang berukuran kecil adalah pipa tekanan discharge. Pipa tembaga ini relatif lunak sehingga mudah ditekuk sesuai dengan kebutuhan. Pipa tembaga untuk AC setengah PK hingga 1 PK berukuran 1/4 inch dan 3/8 inch. Cara menyambungkan pipa tembaga antara unit indoor dengan outdoor AC adalah sebagai berikut. Potong pipa sesuai kebutuhan. Haluskan ujung pipa yang sudah dipotong dengan menggunakan reamer Masukkan kedua ujung pipa ke dalam flare nut yang berguna untuk mengencangkan pipa Sebelum flare nut dikencangkan, terlebih dahulu perbesar kedua lubang ujung pipa tembaga dengan menggunakan flaring tool Pasang ujung kedua pipa tembaga pada unit indoor lalu kencangkan dengan menggunakan kunci inggris. Kemudian ujung lainnya harus dipasangkan pada kran two way dan three way yang ada pada unit outdoor. Lalu Kencangkan dengan menggunakan kunci inggris. 7. Pasang kabel balikan di unit outdoor Gambar pemasangan kabel kelistrikan AC. RUDHIHADHI/ Kabel balikan yang terpasang pada terminal 1 di unit indoor harus dipasang pada terminal 1 di unit outdoor. Begitu juga dengan kabel balikan yang sudah terpasang pada terminal 2 di unit indoor harus dipasangkan dengan terminal 2 di unit outdoor. Jadi, pastikan agar tidak bersilangan. 8. Vacuum AC Proses vakum instalasi / sistem AC. RICO/ Sebelum melakukan vakum AC, pipa tembaga harus dicek untuk memastikan bahwa selang tersebut tidak bocor dengan menggunakan leak detector. Jika sudah dipastikan tidak ada kebocoran, proses pemasangan AC selanjutnya adalah mengeluarkan udara yang ada di dalam AC dengan menggunakan vakum agar tidak ada zat lain selain refrigerant freon yang bersirkulasi. Cara menggunakan pompa vakum untuk vakum AC adalah sebagai berikut. Hubungkan selang manifold biru ke kran 3 way pada unit outdoor. Dan, selang manifold kuning ke pompa vakum Setelah itu, buka kran selang manifold biru. Kemudian, nyalakan pompa vakum Proses vakum bisa dilakukan selama kurang lebih 15 menit sampai jarum manifold menunjukkan angka 30 inHg Apabila angka tersebut sudah tercapai, tutup kran manifold biru dan matikan pompa vakum 9. Finishing Jika semua langkah-langkah di atas sudah dilalui. Selanjutnya kita bisa menghidupkan AC untuk menguji dan memastikan semuanya bekerja dengan normal. Tapi sebelum itu, sambungan terlebih dahulu pipa pembuangan dari unit indoor menggunakan pipa pvc. Sebelum menghidupkan AC untuk kali pertama, prosesnya bisa dimulai dari, Membuka kran 2 way dan kran 3 way menggunakan kunci inggris Buka katup valve pada kran 2 way dengan menggunakan kunci L 4mm. Dan, katup kran 3 way menggunakan kunci L 5mm Setelah itu, tutup kembali penutup kran dengan menggunakan kunci inggris Colokan kabel power unit indoor ke sumber listrik Hidupkan AC dengan remote Pastikan semua fitur pada AC berfungsi. Lakukan settingan suhu dan pastikan fungsi swing juga bekerja Jalankan AC 10 menit sambil memeriksa tekanan refrigerant freon. Jika tekanan kurang, tambahkan freon AC Jika semuanya sudah selesai, tahap finishing bisa dilanjutkan dengan membungkus pipa tembaga dan kabel-kabel pipa pembuangan menggunakan busa vinyl. Itulah langkah-langkah cara pasang AC sendiri di rumah. Jika anda tidak yakin dan tidak memiliki peralatan yang lengkap, jangan ragu untuk menggunakan jasa teknisi pasang AC profesional untuk mendapatkan hasil kerja yang maksimal. Biaya jasa pasang AC di setiap daerah berbeda-beda dan bervariasi antara 500 hingga 800 ribuan untuk AC 1/2 PK hingga 1,5 PK. Untuk diketahui, bagi Anda yang tinggal di Jakarta Selatan dan membutuhkan jasa pemasangan AC yang langsung ditangani oleh Teknisi yang berkompeten, Anda bisa hubungi kami melalui halaman kontak kami. Dapatkan penawaran khusus dan konsultasi gratis langsung dari tim ahli.